Bahas Pembersihan Jaringan, Pemkab Halut Rapat Bersama PLN

DUAZONA.COM, TOBELO –  Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melalui Dinas Lingkungan Hidup( DLH), menggelar pertemuan bersama PLN Cabang Tobelo, yang berlangsung di ruang meeting Sekda Halut, di lantai II Kantor Bupati, Rabu (1/2/2023). Rapat tersebut membicarakan terkait masalah pembersihan jaringan listrik oleh petugas PLN dengan memotong pohon yang dianggap meresahkan masyarakat

Kepala dinas DLH Halut, Yudihard Noija dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Pemkab Halut pada prinsipnya mengikuti visi-misi Bupati dan Wakil Bupati membuat Halut terang. Namun ia berharap agar pembersihan jaringan petugas PLN, ada penyampaian ke pemda tembusanya ke DLH.

” Melihat permasalahan yang ada dalam menciptakan Tobelo tentang dan bersih sesuai visi dan misi bupati dan wakil bupati, saya harapkan kepada kita semua agar kita hadir di tempat ini, guna mencari solusi yang baik terkait sampah-sampah bekas pemotongan pohon yang menjadi keresahan masyarakat,” ujarnya.

Sementara Manager jaringan PLN Tobelo, Syukur Djubair menjelaskan, saat ini PLN akan merubah jalur tiang listrik menggunakan beton,sehingga bisa lebih baik lagi. Terkait dengan pembersihan jaringan berupa ranting pohon sesuai aturan PLN, pada saat pemangkasan pohon pohon-pohon yang berada di samping kiri dan kanan harus berjarak sekitar 2 meter. “Kami meminta maaf kepada pihak pemerintah daerah yang mana anggota kami pada saat pembersihan jaringan tidak sesuai dengan harapan pimilik pohon,” tutur Syukur.

Ia memastikan akan mengingatkan kepada anggotanya, agar sampah-sampah tersebut pada saat pembersihan setelah selesai langsung di bersihkan. Pihaknya juga kedepan akan menyurat resmi kepada DLH pada saat mau melakukan pembersihan jaringan.

Sementara Staf ahli bidang pendidikan dan SDM, Joice Betsy Mahura menambahkan, TTobelo yang awalnya awalnya indah dengan pemandangan pohon di sekitar jalan, seakan-akan hilang, itu semua, karena dipangkas oleh pihak PLN pada saat pembersihan jaringan.

Pemkab menurut Joice tidak melarang akan tetapi pada saat memangkas pohon agar dilihat mana yang menggangu aliran listrik. Ia berharap kepada pihak PLN dapat memberikan arahan yang baik kepada anggota lapangan pada saat melakukan pembersihan jaringan sehingga tidak semena -mena memangkas pohon. ” Marilah kita saling koordinasi dengan baik, karena pemeliharaan pohon bagian dari penataan keindahan kota,” pintanya.

Sementara Staf ahli Bupati Valentino Lewakabesi, dalam sela sela rapat menjelaskan bahwa, Pemkab saat ini juga sangat membutuhkan terang dan bersih, sehingga rapat yang digelar juga bagaiamana mencari solusi. Olehnya itu, ia juga berharap agar ada kerja sama yang baik antara PLN dan DLH.

” Harapan Saya agar apa yang sudah di sepakati dapat kita tindak lanjuti, dan kita bangun kerja sama antara pihak PLN dengan Pemerintah Daerah demi kebersihan daerah ini,” tukasnya.

Diketahui dalam rapat tersebut, ada beberapa kesimpulan dalam mencari solusi terhadap permasalahan sampa pohon Guna menciptakan Halut terang dan bersih, yakni, terkait dengan sampah ranting pohon yang dipangkas oleh pihak PLN pada saat pembersihan jaringan jika selesai langsung dibersihkan.

Pada saat pihak PLN melakukan pembersihan jaringan harus menyurat resmi kepada Dinas lingkungan hidup, sehingga bersama -sama melakukan pemeriksaan jaringan. Turut hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris DLH. Ridwan Putan, Kabid Sampah DLH Syafruddin Wilan, Kabid Penataan Lahan DLH Adelide Totononu.(yeri/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: