DUAZONA.COM, TOBELO – Konsulat Jenderal( Konjen) Australia di Makassar, menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Kamis(2/2/2023) kemarin.
Kedatangan rombongan Konsulat diterima secara langsung oleh Sekda E.J.Papilaya, sekaligus menggelar pertemuan di ruang metting lantai II kantor Bupati
Kerjasama Pemerintah Australia dengan Indonesia dilaksanakan dalam rangka meningkatkan program bantuan pembangunan Australia untuk Indonesia. Program itu berfokus pada pemulihan ekonomi, stabilitas dan keamanan kesehatan.
Sekda halut, E.J. Papilaya dalam kesempatan tersebut berharap agar kunjungan ke Halut itu, sebagai era baru untuk penjajakan kerjasama penukaran informasi untuk pengembangan Halmahera Utara.
Sementara Ms. Bronwyn Robbins, Konsulat Jenderal (Konjen) Australia dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab halut dengan penyambutan yang sangat meriah..
” Saya senang dapat berkunjung ke Maluku Utara untuk dapat lebih memahami tentang provinsi ini, dan untuk mempererat hubungan antara Maluku Utara dan Australia dan terlebih khusunya Halmahera Utara,” kata Bronwyn.
Menurut Bronwyn, prioritasnya sebagai consulat general australia di makassar adalah memperdalam hubungan australia dan indonesia bagian timur, dan bertanggungjawab atas 11 provinsi di indonesia bagian timur, termasuk maluku utara.
“Jadi ini merupakan satu kehormatan bagi saya mengunjungi Maluku Utara,” tuturnya.
Fokus dari kunjungan ini kata dia, adalah untuk memperdalam kemitraan diberbagai sektor saat kedua negara pulih dari pandemi Covid-19, dan untuk mempererat hubungan pendidikan, budaya, dan pembangunan dalam sektor ekonomi, pertahanan, pendidikan yang ada di Indonesia khususnya di wilayah timur.
” Untuk Provinsi Maluku Utara, kami ada program namanya Inklusi, program tersebut merupakan program andalan baru Australia untuk kesetaraan gender, karena kesetaraan gender itu isu-isu yang paling penting bagi Pemerintah Australia, juga orang dengan penyandang disabilitas dan inklusi sosial di Indonesia,”ungkap Bronwyn”
Program itu dilaksanakan bersama beberapa mitra, seperti organisasi masyarakat sipil, pemerintah pusat maupun daerah, dan sudah dilaksanakan di kota Ternate.
Mitra inklusi dengan salah satu organisasi masyarakat sipil lanjut dia, berfokus pada penguatan mata pencaharian perempuan, khususnya perempuan sebagai kepala rumah tangga, marginal atau kelompok rentan.
Selain itu, ada juga program lain yang di dukung oleh pemerintah australia seperti Pamsimas, yaitu upaya pemerintah dalam menyediakan layanan air minum dan sanitasi bahkan program nasional yang lain seperti TNP2K untuk mendukung pemerintah indonesia meningkatkan cakupan dan kualitas sistem perlindungan sosial nasional.
Bahkan, berbagai program dalam peningkatan sektor pariwisata, serta membangun hubungan bilateral di bagian timur Indonesia, karena Indonesia bagian timur terkenal dengan sektor perdagangan, perikanan dan sektor perkebunan.
“Kegiatan kita di sini adalah program bantuan pembangunan pemulihan ekonomi serta stabilitas keamanan dan kesehatan ,maupun sektor pendidikan di Maluku dan Maluku Utara,” ucapnya.
Dalam kunjungan tersebut juga diisi dengan dialog serta penyerahan cendera mata.Turut hadir dalam kegiatan, Asisten Consulat General Australia Greg Reynold, Asisten I bidang pemerintahan Setda Halut Drs F N Sahetapy, Staf ahli Bupati bidang perekonomian Samud Taha, serta para pimpinan OPD.(yeri/red)