DUAZONA.COM, TIDORE – Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba meminta pemerintah pusat untuk segera menetapkan Sofifi sebagai ibu kota Maluku Utara. Permintaan ini ia sampaikan langsung di hadapan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat keduanya hadir dalam acara seminar nasional bertajuk “Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia” di Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Kamis (11/5/2023). “Ibu kota provinsi Maluku Utara sementara ini di Sofifi, tapi sampai sekarang belum definitif untuk menjadi ibu kota provinsi.
Jadi kita masih menumpang sudah hampir 20 tahun, Pak Wapres,” kata Ghani. Ghani menuturkan, secara administratif, Sofifi masih menjadi bagian dari Kota Tidore Kepulauan setelah lokasi pusat pemerintahan Maluku Utara dipindahkan dari Ternate ke Sofifi.
Padahal, menurut dia, infrastrukur yang tersedia di Sofifi pun sudah terbilang lengkap untuk menjadi sebuah ibu kota provinsi. “Mudah-mudahan di tangan Pak Wapres insya Allah (terwujud) untuk mendefinitifkan Sofifi sebagai ibu kota provinsi dan itu harapan masyarakat Maluku Utara,” kata Ghani.
Dilansir Laman Kompas.com https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/05564581/di-hadapan-wapres-gubernur-maluku-utara-keluhkan-sofifi-tak-kunjung-jadi-ibu?utm_source=Whatsapp&utm_medium=Referral&utm_campaign=Bottom_MobileDi samping itu, Ghani juga menyinggung berbagai predikat yang disematkan kepada Maluku Utara, seperti negeri yang paling bahagia, aman, dan memilki pertumbuhan ekonomi tertinggi meski ia tidak memahami apa ukurannya. “Sampai hari ini masyarakat saya belum merasakan semua itu, insya Allah mudah-mudahan ke depan akan lebih berarti bermanfaat,” ujar dia. Merespons Ghani, Ma’ruf berjanji akan segera meneruskan permintaan itu kepada Presiden Joko Widodo. “Insya Allah akan saya bicarakan dengan Presiden untuk segera ditetapkan lebih cepat,” kata Ma’ruf.
Untuk diketahui, ketentuan mengenai Sofifi sebagai ibu kota Maluku Utara diatur dalam Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara. Namun, Sofifi baru resmi menjadi ibu kota Maluki Utara pada Agustus 2010, sebelumnya pemerintahan Maluku Utara berpusat di Ternate.(red)