Duazona, Halsel – Sudah hampir setahun ini, warga desa toin, Kecamatan Batang lomang, merasa di beri harapan palsu oleh kepala desa toin ( Fahmi Taher ), yang diduga menjanjikan mengembalikan uang 43 Kepala keluarga yang memasang meteran listrik secara mandiri, namun sampai saat ini diduga kades abaikan itu semua,25/04/2025.
Menurut salah seorang warga engan di publish namanya, ” menurutnya kades toin seakan – akan abaikan keluhan warga, padahal sebelumnya kades sendiri memerintahkan kami untuk mengumpulkan KTP guna mendaftarkan di pihak PLN agar meteran listrik dapat terpasang di rumah-rumah warga, namun mirisnya sudah hampir memasuki satu tahun ini janji tersebut hanyalah janji kosong”,ungkapnya.
Lanjut ” bukan hanya itu, saking warga terlalu menunggu begitu lama, warga sendiri mengambil langkah alternatif untuk memasang meteran secara mandiri, dengan dalil nanti uang warga di gantikan memakai dana desa”, ujarnya.
Namun hal tersebut tidak seperti yang di harapkan 43 kepala keluarga ini, Fahmi Taher selaku kepala desa mengabaikan 43 kepala keluarga ini, pasalnya terkait dengan pengembalian uang warga yang sudah terlanjur memasang meteran listrik secara pribadi ini, sudah di bahas dalam MUSDES, dan itu sudah di sepakati bersama, namun kades sendiri abaikan itu semua.
Oleh itu, Bupati Halmahera Selatan, yakni Hasan Ali Bassam Kasuba, diminta evaluasi kinerja kepala desa toin, jika terbukti menyelewengkan anggaran dana desa, warga meminta bupati segera copot kades toin” tutupnya.
Sementara itu, awak media mencoba mengkonfirmasi persolan tersebut, kades toin secera Tidak lansung memblokir nomor awak media, sehingga berita ini kami tayang. (Red.Limpo)
