DUAZONA.COM, SOFIFI – Kabag Umum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkuham) Maluku Utara, M. Kasim Umasangadji, mewakili Kakanwil Kemenkuham Malut, menghadiri Temu Bhakti PMI 2022, yang dipusatkan di halaman Kantor DPRD Provinsi Maluku Utara di Kota Sofifi, Selasa (13/9/2022), yang dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Abuhari Hamzah, mewakili Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba.
Gubernur Maluku Utara, dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Malut, Abuhari Hamzah mengatakan, PMI adalah organisasi sosial kemansiaan yang sangat besar, dan merupakan bagian dari oragnisasi kesukarelaan yang mendunia, telah banyak memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Indoensia, saat terjadi bencana alam maupun non alam serta konflik.
Untuk itu, pemerintah provinsi Maluku Utara memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh relawan PMI atas kegigihannya menjalankan misi kemanusiaan. “Saya sangat senang dan bangga melihat para relawan PMI yang telah mengikuti pembukaan PMI tahun 2022 ini,” katanya.
Menurutnya, Maluku Utara berdasarklan indeks risiko bencana Indonesia, Maluku Utara merupakan salasatu provinsi di Indonesia yang memiliki risiko ancaman bencana dengan kategori tertinggi di Indonesia.
Hal ini sesuai dengan dokument kajian resiko bencana, terdapat 13 jenis ancaman bencana, baik bersifat alam maupun non alam yang sewaktu waktu dapat mengancam dan memberikan dampak bagi hidup dan penghidupan masyarakat. Itu berarti katanya, kesiapsiagaan bencana perlu terus ditingkatkan.
“Saya yakin dan percaya bahwa relwan PMI Maluku Utara dibawa kepemimpinan Husein Alting pasti sudah siap menghadapinya,” katanya.
Temu Bakti PMI Provinsi Maluku Utara ini, lanjutnya, memberi manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya para UMKM, para pedagang serta semua masyarakat yang ada di Kota Sofifi. “Dengan slogan Sofifi Rumah Kita, mari kita semua ramaikan Sofifi sebagai rumah bagi semua orang,” katanya.
Gubernur yang juga sebagai Pelindung PMI Provinsi Maluku Utara, kata Abuhari, sudah pasti akan mendukung segala aktifitas PMI Maluku Utara, termasuk menyediakan
lahan serta akan membangun Markas PMI dan Unit Transfusi Darah di Sofifi pada tahun depan, selain itu juga akan mendukung fasilitas Unit Transfusi Darah, agar lebih baik dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan darah. (red)