Disarpus Malut Rencana Kumpulkan Naskah Kuno Milik Masyarakat

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho. (Foto : Disrapus Malut)

DUAZONA.COM, TERNATE – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara (Disarus Malut) akan mengumpulkan naskah-naskah kuno yang masih tersimpang baik milik keluarga maupun milik pribadi.

“Pengumpulan naksah kuno salah satu dukungan untuk pengusulan Jalur Rempah ke UNESCO oleh Pemerintah Indonesia,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara (Disarus Malut), Mulyadi Tutupoho kepada wartawan belum lama ini ini.

Mulyadi mengatakan, Maluku Utara salah satu rute perjalanan jalur rempah, sehingga dipastikan memiliki sejumlah dokumen atau naskah termasuk situs. Baik itu yang masih tersimpang di sejumlah kerajaan, keluarga maupun koleksi pribadi.

Melalui festival akan dilakukan, pengumpulan naskah kuno yang kaitannya dengan jalur rempah. Kata Mulyadi masyarakat nanti mendaftar dan itu juga dukungan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang nantinya naskah dilakukan dengan digitalisasi.

“Kita akan menulusuri arsip-arsip di Maluku Utara, baik yang punya keluarga maupun masyarakat. Nantinya kita daftar arsipnya dan kita digitalisasi dan menjadi arsip yang dikirim ke UNESCO,”katanya.

Seperti diketahui, jalur rempah sudah menjadi perhatian dunia sejak abad ke-17 Masehi sebagai jalur perdagangan dunia. Belakangan, beberapa bidang keilmuan mulai menaruh minat untuk membahas jalur rempah tersebut.

Nusantara menjadi tujuan pelayaran perdagangan Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat dan Eropa untuk berburu rempah, cendana, lada, cengkeh, jahe, kamper, gaharu, dan produk rempah lainnya, ada di pulau-pulau di Nusantara. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *