DPW Hidayatullah gelar Rakerwil 2023

DUAZONA.cim, HALUT– Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Maluku Utara menggelar rapat kerja wilayah( Rakerwil) tahun 2023, yang berlangsung di pesantren Ragaiyah Hidayatullah di desa Togoliua, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara.

Pembukaan Rakewil tersebut dirangkaikan dengan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri pesantren Ragaiyah Hidayatullah Halut sekaligus peresmian rumah Qur’an maluku utara.

Terdapat juga penyerahan papan nama oleh ketua pembina rumah Qur’an maluku utara kepada pengelola rumah Qur’an.

Bupati Halut yang diwakili oleh Kabag Kesra, Rahman Saha sekaligus membuka rakerwil berharap dengan adanya rakerwil ini bisa melahirkan gagasan-gagasan yang lebih tepat yang sesuai dengan yang sudah dirumuskan.

” Kedepan dengan adanya pondok pesantren ini kita bisa melahirkan putra-putri terbaik yang berasal dari daerah ini. Marilah kita jadikan pondok pesantren ini sebagai pondok pesantren terbaik di daerah Halmahera Utara,” ucapnya.

Kepala kantor Agama, yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Rahmad Hamza menjelaskan, pondok pesantren adalah sebuah wadah pendidikan.

Dengan adanya pondok pesantren di daerah hlmahera utara, umat muslim yang ada di daerah ini sudah tidak susah lagi untuk mengantar anak mereka belajar agama di daerah lain.

“Marilah kita bekerja sama untuk membangun pondok pesantren ini sehingga dapat terlaksana kedepan dengan baik,” pintanya.

Sementara ketua dewan pengurus pusat Hidayatullah, K.H. Dr. Wahyu Rahman dalam kesempatan tersebut memaparkan, rapat kerja wilayah merupakan agenda tahunan DPW yang dihadiri oleh seluruh anggota DPW, Dewan Murabbi Wilayah, unsur Dewan Pengurus Daerah, unsur organisasi pendukung tingkat wilayah (Pemuda dan Mushida) serta unsur amal usaha dan badan usaha tingkat wilayah seperti Kampus Madya, BMH perwakilan, serta unsur Dewan Pengurus Pusat.

Keberadaan unsur DPD, organisasi pendukung, amal usaha dan badan usaha tingkat wilayah dalam rapat kerja wilayah adalah mutlak diperlukan dalam rangka terbangunnya kerjasama secara kolektif, sinkronisasi dan koordinasi serta dukungan berupa kontribusi dari DPD, amal usaha dan badan usaha tingkat wilayah untuk terlaksananya program kerja DPW yang disepakati.

Sedangkan keberadaan unsur Dewan Pengurus Pusat adalah untuk memastikan bahwa seluruh keputusan dan kebijakan yang diambil dalam rapat kerja wilayah ini berada dalam rangkaian keputusan dan kebijakan yang sama dan semakin menguatkan dan membumikan kebijakan dan keputusan yang telah diambil dalam sidang pleno.

Wahyu menambahkan, pelaksanaan rapat kerja wilayah ini juga diharapkan agar DPD, amal usaha dan badan usaha tingkat wilayah dapat menuangkannya lebih lanjut dalam program kerja yang lebih terperinci lagi, terukur dan dapat dilihat dan dinilai secara lebih kuantitatif lagi di lembaganya masing-masing.

” Oleh karena itu dalam rapat kerja wilayah kali ini, Tri Konsolidasi dan Kebijakan Standardisasi, Sentralisasi dan Integrasi Sistemik, Arah Kebijakan Strategis, Program Umum dan Kesepakatan Rakernas harus dipahami dengan baik oleh peserta rakerwil khususnya oleh pengurus DPW yang bertanggungjawab terhadap terlaksananya program tersebut,” jelasnya.

Pimpinan Pesantren Ragaiyah Hidayatullah Halmahera Utara, Gus Taufikur Rahman menambahkan, kegiatan rakerwil yang dihadiri seluruh peserta dari maluku utara ini, tentunya juga merupakan ajang silaturahmi sekaligus peletakan batu pertama asrama putri pondok pesantren

Dengan adanya asrama putri pondok pesantren ini juga dengan tujuan bagaimana kedepan kita  lebih bagus lagi, khususnya bagi masyarakat yang mempunyai putri tidak perlu jauh- jauh ke Ternate maupun ke Jawa

“Kami membuat pondok pesantren putri seperti ini agar masyarakat yang kurang mampu khususnya di Halut bisa lebih mudah dan tidak harus pergi jauh-jauh,” ujarnya.

Sementara ketua pembina rumah Qur’an
maluku utara, Capt. Ali Ibrahim yang turut hadir sekaligus meresmikan rumah Qur’an meminta semua pihak saling bahu membahu, membangun bangunan pondok pesantren ini demi masa depan anak-anak kita.

Dengan adanya Pondok pesantren ini menurut Ali Ibrahim, sebagai wadah untuk mendalami dan memahami nilai-nilai Alqur’an.

” Dengan kita mendalami nilai-nilai Qur’an itu sebagai bekal kita di akhirat nantinya,”

“Saya titipkan Rumah Qur’an kepada masyarakat agar dapat menjaganya dan menggunakannya dengan baik serta dapat merawatnya,” pungkasnya

Turut hadir dalam kesempatan tersebut,
Dandim 1508/Tobelo yang diwakili oleh Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf. Rusmin Nuryadin, Kapolres Halut diwakili oleh Kapolsek Tobelo Selatan IPTU Berry, Kades Togoliua, Sunarto Hamam serta masyarakat setempat.(Yeri/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *