DUAZONA.COM, SOFIFI – Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba, Lc meresmikan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip dan launching aplikasi SRIKANDI, yang diselenggarakan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Sofifi, Sabtu (11/8).
Gubernur Abdul Gani Kasuba dalam sambutannya menyatakan, aplikasi bertujuan menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Melalui SRIKANDI diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online secara integrasi serta terekam pada pusat data nasional,” kata AGK
Aplikasi SRIKANDI katanaya, merupakan bentuk penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi empat Kementerian, di antaranya Kemenpan-RB, ANRI, Kominfo serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai pengamanan aplikasi dan sertifikasi elektronik.
“Di era disrupsi Informasi dan teknologi saat ini, kehadiran Aplikasi SRIKANDI sangatlah strategis menjawab tantangan jaman dan menjadi bagian dari dinamika dunia tanpa batas, jarak dan waktu dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi global melalui pemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi,” sambung AGK, sapaan akrab gubernur.
Pemerintah harus beradaptasi dengan teknologi digital untuk bisa memperkuat ketepatan dan keakuratan data kearsipan menjadi lebih baik. Pemanfaatan teknologi informasi membuka peluang bagi pemerintah untuk berinovasi dalam menyediakan layanan bagi para aparatur negara dan masyarakat, termasuk dalam hal tata kelola kearsipan.
Melalui penerapan aplikasi SRIKANDI proses administrasi tidak terbatas jarak dan waktu, artinya dimanapun dan kapanpun proses administrasi dapat dilakukan. “Saya berharap seluruh perangkat daerah sampai ke tingkat kecamatan, desa/kelurahan serta seluruh komponen yang ada untuk bersama-sama mewujudkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Maluku Utara,” katanya.
Sementara itu, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, Mulyadi Tutupoho dalam sambutannya mengatakan, Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip ini merupakan program nasional yang bertujuan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, terpercaya, akuntabel dan transparan bagi penyelenggara pemerintahan daerah diperlukan penyelenggaraan kearsipan yang mampu mendukung program reformasi birokrasi.
“Pada bulan Oktober nanti Pemerintah Provinsi Maluku Utara sudah memiliki depo arsip, yang digunakan untuk mendukung program GNSTA ini,” katanya.
Dengan demikian kata mantan juru bicara gubernur ini, berharap dapat mewujudkan pengelolaan tata kearsipan persuratan/arsip yang teratur, terpelihara dengan baik, dan aman sesuai dengan kaidah-kaidah kearsipan.
Hadir mendampingi Gubernur Malut antara lain Staf Ahli bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Mulyadi Wowor , Kepala Biro Administrasi Pimpinan Rahwan K Suamba, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Wa Zaharia, Kepala Pelaksana BPBD Malut Febby Alting, Kepala Dinas Kesehatan Dr Idhar Sidi Umar, Kepala Dinas Perkim Adenan, Kepala Dinas Sosial Zen Kasim dan kaban Litbang Malut. (red)
