DUAZONA.COM, TERNATE – Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) Samsuddin A.Kadir, menghadiri acara pisah sambut Komandan Korem 152/ Baabullah dari Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito kepada Kolenel Inf. Elkines Vilaando Dewangga, di Royal Resto Kalumpang, Rabu (15/02/2023).
Sekprov Malut, Samsuddin A. Kadir dalam sambuatannya mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, tugas pokok TNI menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
“TNI sebagai alat pertahanan negara memiliki salah satu fungsi sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa,” ujarnya.
Menurutnya, Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan yang berbatasan dengan beberapa negara luar seperti Filipina.
“Ini tentu membutuhkan TNI untuk menjaga batas kewilayahan dari ancaman dan ganguan dari luar,” katanya.
Acara pisah sambut kata Sekprov, hanyalah merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara karena tidak akan bisa dipisahkan. Persahabatan, Pertemanan dan Kemitraan yang terbangun telah mengikat untuk tidak terpisah dari satu hati dengan lainnya.
“Tugas yang diberikan negara kemudian harus membuat jarak diantara kita. Kita berharap komunikasi dan koordinasi lintas baik bapak mantan Danrem, bapak Novi Rubadi Sugoti yang akan melaksanakan tugas ditempat baru dan bapak Elkines Vilaando Dewangga terus terjalin dengan baik,” tuturnya.
Sekda juga mengucapkan selamat jalan dan semoga sukses kepada Mantan Danrem 152 Babullah, Novi Rubadi Sugito, beserta ibu yang akan melaksanakan tugas di tempat yang baru. Semoga ditempat tugas yang baru dapat lebih Berjaya lagi kedepan.
“Sebagai kepala daerah, kita semua diikat dengan tugas dan tanggungjawab yang berbeda sehingga ruang pertemuan juga tidak banyak terjadi. Namun demikian, tugas utama memang harus kita lakukan demi lancar dan amannya pemerintahan yang kita harapkan,” imbuhnya.
Acara pisah sambut juga dihadiri, Forkopimda Malut, para Bupati dan Walikota, para Pimpinan Bank, Dirut Antam, pimpinan instansi vertikal Malut, serta tamu undangan lainya (ci)
