KLIKDUA.COM, DENPASAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut), M. Adnan menghadiri Festival Karya Cipta, yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kekayaan Intelektual (KI), bertempat di Art Center, Bali, Sabtu dan Minggu (29-30/10/2022).

Kegiatan yang merupakan puncak sekaligus penutup dari penetapan tahun 2022 sebagai Tahun Hak Cipta tersebut, juga menyuguhkan pameran produk kreatif dari para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan produk Indikasi Geografis (IG) dari seluruh provinsi di Indonesia.

Turut hadir pada acara puncak yakni Menkumham, Yasonna H. Laoly, Plt. Dirjen KI, Razilu, para pimpinan Unit Utama, Staf Ahli, serta para Kakanwil dari seluruh Indonesia. Kakanwil M. Adnan hadir didampingi Kadiv Pelayanan Hukumd dan HAM, Ignatius M.T. Silalahi, Kabid Yankum, Zulfikar Gailea, dan Kasubbid Pelayanan KI, Suhaemi, dan jajaran.

Menkumham, Yasonna H. Laoly pada acara puncak menyampaikan bahwa dinamika global saat ini upaya untuk menciptakan ekonomi dan kekayaan negara dari produk inovasi dan kreasi berbasis kekayaan intelektual menjadi sangat penting.

“Oleh karena itu, karya cipta anak negeri baik penyanyi, pencipta lagu, pelaku usaha, industri kreatif dan lainnya agar mendaftarkan karya ciptanya. Jangan sampai sudah buat produk, tapi karena tidak didaftar, jadi diklaim pihak lain,” tegas Yasonna sembari mencontohkan beberapa kesuksesan produk KI.

Pada festival tersebut, Kanwil Kemenkumham Malut ikut memamerkan berbagai produk kreatif dari Maluku Utara, seperti sirup pala, kain tenun, batik bermotif khas beberapa daerah di Malut, serta ragam produk kreatif lainnya.

Adnan berharap pameran tersebut juga dapat mendorong produk kreatif berbasis kekayaan intelektual dari Malut untuk dikenal masyarakat luas baik di tingkat nasional maupun internasional, mengingat penyelenggaraan Festival Karya Cipta Anak Negeri tersebut bertepatan dengan pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bali, yang dihadiri oleh berbagai kalangan internasional.

Upaya mempromosikan produk kreatif berbasis kekayaan intelektual dari Maluku Utara di tingkat nasional dan internasional oleh Kakanwil M. Adnan, sejalan dengan arahan Menkumham, Yasonna H. Laoly yang menekankan agar ekonomi kreatif berbasis KI diharapkan dapar berperan sebagai poros baru ekonomi Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan KI, Sri Lastami mengungkapkan, melalui penyelenggaraan Festival Karya Cipta Anak Negeri, DJKI ingin memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi anak negeri pelaku seni yang telah memberi warna bagi kehidupan melalui karya cipta yang dihasilkannya. (red)