DUAZONA.COM, TERNATE – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara (Kanwil Kemenkumham Malut), melalui Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Ternate menjalin kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.
Kerjasama tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama antara kedua Lembaga, bertempat di ruang pertemuan Lapas Ternate, Senin (17/10/2022).
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Lili turut hadir menyaksikan penandatanganan sebagai saksi dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate juga hadir menyaksikan penandatanganan.
Kepala Lapas Ternate, Maman Hermawan dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan kerjasama antara kedua lembaga menjadi komitmen dalam melakukan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Ternate dari sudut pandang pendidikan.
“Komitmen Lapas Ternate adalah rumah keselamatan. Keselamatan untuk WBP, keselamatan untuk petugas, dan keselamatan untuk keluarga WBP. Dimana keluarga WBP sudah menantikan kepulangan mereka dalam keadaan sehat dan selamat tentunya,” kata Maman.
Maman juga menjelaskan, program pembinaan yang dilaksanakan di wilayahnya akan menyentuh seluruh narapidana dari berbagai jenis kasus. “Lapas Ternate adalah Lapas umum, tetapi memiliki napi kasus narkotika. Kami akan memaksimalkan pembinaan agar seluruh WBP dapat tersentuh oleh program pembinaan dengan tajuk MBKM ini,” tuturnya.
Dirinya juga menambahkan, Lapas Ternate akan melangsungkan pembelajaran bersama dengan Fakultas Pertanian pada, Kamis nanti. Pembelajaran dengan menggunakan media virtual ini kata Maman, akan diikuti oleh Lapas/Rutan yang telah bekerjasama dengan Fakultas Pertanian.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate menjelaskan, pembinaan yang akan dilangsungkan adalah kewirausahaan. Fakultas pertanian akan memberikan manfaat dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan memberikan pemahaman terkait pemasaran suatu produk.
“Ketika Lapas Ternate telah menghasilkan produk pertanian, Fakultas Ekonomi dalam hal ini akan membantu cara memasarkan produknya, baik itu offline maupun online. Hingga desain marketplacenya.” Ujarnya.
Mahasiswa yang ditempatkan di Lapas/Rutan dalam melakukan pembelajaran, akan menjadi corong dalam membantu mendesain produk-produk yang akan dipasarkan.
Disaat yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Lili yang juga selaku campaign manager kerjasama ini memberikan apresiasi atas terlaksananya penandatanganan ini. Unkhair Ternate adalah satu-satunya kampus di Indonesia Timur yang melaksanakan program MBKM.
“Mimpi saya adalah agar WBP di Lapas/Rutan Malut, mendapatkan pendidikan walaupun mereka sedang menjalani masa pidananya. Program MBKM ini menjadi wadah bagi mereka dalam meningkatkan kapasitas masing-masing,” katanya.
Sebagai Informasi, Penandatanganan kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan MoU antara Kanwil Kemenkumham Malut dengan Unkhair Ternate dengan tujuan melakukan pembinaan terhadap WBP se-Malut. (red)