DUAZONA.com, WEDA – Ketua Bawaslu Kabupaten Halmahera Tengah, Sitti Hasmah Bt. Moh Yamin S.Pd menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Krsna Kie Raha dan Diseminasi, bertempat di Aula Polres Halteng, Desa Wedana Kecamatan Weda, Jumat (6/10/2023).
Pelaksanaan Bimtek Implementasi Krsna Kie Raha bertujuan mengakselerasi penanganan kerawanan pemilu melalui pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara.
Dalam presentasi Ketua Bawaslu Halteng dalam Krisna Kie Raha, menyampaikan terkait indeks kerawanan disetiap tahapan khusuunya di tahapan kampanye, masa tenang dan pungut hitung, sehingga potensi kerawan bisa dipetakan secara bersama-sama.
“Apa yang digagas sebagai proyek leader Dir Intelkam Polda Malut dengan aplikasi Krsna Kie Raha secara kolaboratif akan membantu kerja-kerja Bawaslu Halteng kedepanya terkait kerawanan pemilu,” katanya.
Indeks kerawanan pemilu tahun 2024 yang definisi kerawanan pemilu segala hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat, proses pemilu yang demokrasi.
Tujuannya kata Sitti Hasmah bahwa, memeta potensi kerawanan di Kabupaten Halmahera Tengah di 8 kecamatan dan 61 desa.
Sekaligus melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran pemilu dan pemilihan. “Ini menjadi basis untuk program pencegahan dan pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan,” ujarnya.
Selain Ketua Bawaslu Halteng yang menjadi narasumber, hadir juga Wadir Intelkam Polda Malut AKBP Andri Haryanto, SIK, AKBP Kodrat Muh. Hatanto SIK, Kabag OPS Polres Halteng AKP Andri Idrus N. A Colong, Ketua KPUD Halteng Bahri Hasbullah S.Sos, KBO Intelkam Polres Halteng Ipda Sadid Dowongi SH, para kepala desa Kecamatan Weda. (red)