Duazona, Halsel – – Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yang bertugas sebagai Kepala Puskesmas Jiko Diduga malas bertugas.
Meskipun demikian ASN yang bertugas sebagai Kepala Puskesmas Jiko itu hingga saat ini belum mendapat teguran keras dari Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan.
Kepada Wartawan Duazona.com, salah seorang warga Desa Jiko mengatakan Kepala Puskesmas Jiko yang berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS) itu sudah berbulan- bulan tidak melaksanakan tugas sebagai kepala di puskesmas Jiko kecamatan mandioli selatan.
“Kadang 1 bulan 2 kali masuk tetapi lebih banyak lagi tidak masuk , entah saya tidak tau kendalanya apa sehingga tidak menetap di puskesmas,” ucap warga Desa Jiko yang identitasnya tidak disebutkan.
Menurutnya, Seorang pemimpin harus loyal terhadap tugas dan tanggungjawabnya apa lagi sebagai ASN yang suda di atur sesuai aturan, namun sebaliknya kepala Puskesmas Jiko lalai dalam tugas, di karena terlalu sibuk di ibu kota kabupaten.
Selain itu, malas bertugas di puskesmas Jiko, lingkungan puskesmas Jiko di kelilingi rumput karena tidak terurus lingkungan di penuhi dengan sampa, kepala Puskesmas Jiko tempat hanya di ibu kota kabupaten padahal tugasnya ada di puskesmas Jiko.
Akibat dari perbuatannya itu warga setempat merasa resah. Hal itu lantaran kepala Puskesmas dengan sengaja tidak bertugas tanpa didasari alasan yang jelas, sehingga merugikan masyarkat.
” Kami minta kepada Bupati Halmahera Selatan agar kiranya bisa mencopot Kepala Puskesmas Jiko dan memindahkan yang bersangkutan ke tempat tugas lain, ”
Lanjut. Salah satu pegawai puskesmas Jiko menyampaikan bahwa, memang soal kehadiran pimpinan kami atau kepala Puskesmas tentunya kami sebagai bawahan tidak mengetahui apa kesibukannya, memang banyak juga urusan ke kabupaten sehingga kurang menetap di puskesmas. Kami sebagai bawahan tidak banyak tau apa urusannya.
Jika soal lingkungan puskesmas Jiko itu suda bisa dilihat dengan mata sendiri kondisinya seperti apa, lingkungannya memang tidak terurus semua ini tergantung kebijakan pimpinan kami bawahannya hanya diam saja. Singkatnya.
Saat ini Kepala Puskesmas Jiko tidak dapat di konfirmasi, sehingga berita ini ditayangkan.(limpo)
