Duazona, Halsel – Terkait dengan adanya dua warga yang mengalami keracunan sianida, Masyarkat mulai kesat terhadap pihak perusahan PT.IMM yang tidak keterbukaan perusahan terhadap masyarakat desa yaba, bahwa selama ini ternyata PT.IMM telah beroperasi sampai makan korban,19/09/2024.
Berdasarkan keterangan dari warga terhadap media ini, warga desa yaba kesal terhadap perusahan yang telah beroperasi sudahlah begitu lama, namun mirisnya tidak ada keterbukaan terhadap Masyarakat Desa Yaba,Kec.Bacan Barat Utara, sehingga baru terjadi insiden dua warga mengalami keracunan sianida baru masyarkat tahu, jikalau selama ini ternyata PT.IMM milik Beni Laos telah beroperasi.
Menurut warga, enggang tidak mau di sebut namanya, menerangkan kepada awak media ini, “kami sangatlah sesal terhadap perusahan yang sengaja tutup-tutupi terkait dengan pengolahan matrial yang berada di wilayah kami, sehingga sudah memakan korban barulah kami tahu, bahwa perusahan sudah beroperasi sehingga ada warga yang mengalami keracunan” ungkapnya.
Lanjut “kami juga mengharapkan pemerintah daerah, kabupaten Halmahera Selatan, maupun Pemerintah Provinsi Maluku Utara, agar dapat meninjau aktifitas Perusahan sudah sampai di tahap mana, agar kami masyarakat juga bisa mengetahui sudah sejauh mana perusahan beraktifitas. Kami juga harapkan kepada pemerintah terkait agar dapat meninjau lebih jau lagi soal penerimaan karyawan yang tidak transparansi” ujarnya.
” Karena sejauh ini, perusahan merekrut karyawan hanya melihat orang-orang tertentu saja dan pihak perusahan tidak melaksanakan kesepakatan yang telah di sepakati antara pihak PT.IMM dan masyarakat, bahwa penerimaan karyawan harus 70% putra daerah dan 30% dari pihak perusahan sendiri, namun yang kami lihat, pihak perusahan hanya melihat orang-orang terdekatnya saja, sehingga kami Masyarakat sangatlah sesat terhadap PT.IMM milik Beni Laos.( limpo)
