Pacu Pertumbuhan KKI, Menkumham Apresiasi Sinergitas Kakanwil Kemenkumham dan Pemprov Malut

Foto Bersama Kakanwil Kemenkumham Malut, M. Adnan dan Wakil Gubernur Malut, M. Al Yasin Ali Usai Menerima Penghargaan. (Foto : Humas Kemenkumham Malut)

DUAZONA.COM, MAKASSAR – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly memberikan apresiasi kepada Kakanwil Kemenkumham Malut, M. Adnan dan Pemerintah Provinsi Malut yang diwakili Wakil Gubernur Malut, M. Al Yasin Ali, atas sinergitas dalam memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menkumham didampingi Plt Ditjen KI, Razilu memberikan penghargaan saat menggelar acara “Yasonna Mendengar – Makassar” bertempat di aAula Universitas Negeri Makassar, Rabu (28/09/2022).

Kakanwil Kemenkumham Malut, M. Adnan hadir secara langsung di Makassar didampingi Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Zulfikar Gailea dan jajaran setelah mengikuti kegiatan “Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) Mengajar” pada 5 sekolah di Kota Ternate.

Pada kegiatan Yasonna Mendengar, Menkumham juga memberikan piagam penghargaan kepada Pemprov Sulawesi Selatan, Sultra, Sulteng, Sulbar, Sulut, Maluku, Papua, dan Papua Barat beserta Kabupaten/Kota lainnya yang terus bersinergi dengan Kemenkumham dalam memacu pertumbuhan kekayaan intelektual.

“Sinergi dan kerja sama antar Kakanwil dan Pemerintah Daerah menjadi penting dalam memacu peningkatan kreativitas dan inovasi kekayaan intelektual di daerah,” kata Menkumham.

              Wagub Saat Menerima Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly. (Foto : Humas)

Yasonna Mendengar yang dirangkai dengan kegiatan DJKI Mengajar, dan Roving Seminar KI merupakan wujud dukungan pemerintah untuk senantiasa memperbaiki dan memperbaharui regulasi serta pelayanan publik terkait KI agar tetap relevan dengan kemajuan zaman.

Yasonna juga menyampaikan bahwa, Kemenkumham secara terus menerus bekerja mensosialisasikan dan mendorong pengenalan dan kesadaran masyarakat terkait Kekayaan Intelektual (KI), baik itu KI personal maupun komunal.

Lebih lanjut Yasonna katakan, dalam sebuah penelitian, pendafaran KI, inovasi, berkorealsi positif dengan pertumbuhan ekonomi di suatu negara.

“Semakin besar inovasi dan indikasinya terdaftar dalam KI di suatu negara, maka semakin majulah negara itu. Oleh karena itu kreativiras dan inovasi sangat penting.” ujar Yasonna.

Sinergitas Kanwil Kemenkumham Malut bersama Pemprov, Pemkab, Pemkot di wilayah Malut dalam beberapa tahun terakhir mengantarkan Malut sebagai wilayah dengan tingkat pendaftaran KI Komunal terbanyak di Indonesia.

Kakanwil, M. Adnan berharap melalui peran kekayaan intelektual akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Malut yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (red/humas)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: