Penjabat IMS Ancam Copot Pimpinan OPD Halteng Malas Hadiri Kegiatan

Pj. Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji. (Foto : Humas)

DUAZONA.COM, WEDA – Sikap indispliner rupanya ada yang ditunjukkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Halmahera Tengah, bagaimana tidak, Penjabat Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji (IMS), rupanya diam – diam menilai kehadiran pimpinan organisasi perangkat daerah atau OPD pada saat ada kegiatan.

“Saya pe kepala desa dan pimpinan OPD ini masih saja ada yang terlambat hari ini, tapi ketua DPRD yakin, saya pasti copot salah satu di antara mereka,” kata bupati, pada saat acara operasi pasar murah, yang dilaksanakan Dinas Perindagkop Halteng baru – baru ini.

Orang nomor satu di Halmahera Tengah ini mengaku sudah mengantongi nama pimpinan OPD yang sering datang terlambat. “Diam – diam saya sudah punya data, dan ketegasan ini harus saya terapkan, kalau tidak diterapkan maka kita tidak akan saling mengingatkan,” jelas Bupati.

Dikatakan, waktunya hanya dua tahun menjadi penjabat Bupati Halmahera Tengah, sehingga dirinya menginginkan pimpinan OPD nya harus bergerak cepat. “Waktu saya hanya dua tahun , jadi bukan karena waktu saya dua tahun terus saya mau cepat bukan, sudah harus seperti itu,” akunya.

Selain itu, Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investas ini menambahkan, tidak semua pekerjaan masuk dalam  Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DPA, sebab tidak semua pekerjaan harus ada angka nilainya, ia mencontohkan, keruk depan mesjid raya itu tidak perlu masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA. “Alat ada, orang ada, mobil sampah ada, kenapa masuk dalam DIPA, masuk dalam DIPA biar ada fee bagitu,” katanya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: