DUAZONA.COM, WEDA – Penjabat Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangaji memberi warning kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk tidak berpolitik.
Orang nomor satu di Halmahera Tengah ini mengatakan, pilkada pada tahun 2024 mendatang merupakan urusan orang lain, sementara di pemerintahan saat ini merupakan urusannya.
“Jangan ada yang berpolitik, masalah tahun 2024 itu urusan orang lain, saat ini menjadi urusan saya, kalau hari ini saya lurus maka daerah ini juga akan lurus, jika hari ini saya bengkok, daerah ini juga ikut bengkok, jadi saya minta semua OPD mulai dari pimpinan sampai PTT, kalau ada yang masih berpolitik akan saya copot.” Katanya.
Ikram mengatakan, dirinya memiliki komitmen dan konsisten untuk bekerja all aut untuk Halmahera Tengah. “Seminggu ini saya sakit, tapi apakah saya di rumah, melainkan saya jalan kiri kanan, untuk siapa, untuk Halmahera Tengah, sakitpun saya tidak merasakannya, yang lain asik berpolitik, apa apaan, kapan daerah ini maju kalau ASN nya seperti ini,” katanya.
Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengaku, tidak ada hubungan dengan kelompok apapun, bahkan tidak ada hubungan dengan partai apapun. “Jadi satu langkah OPD, saya tau maksudnya apa. Tidak ada yang saya takuti disini , diberikan perhatian diberikan kesempatan, tapi kalau masih main – main maka tidak ada ampun,” akunya.
Lanjutnya, meminta ke sekda dan Kadis Infokom untuk melakukan scraning facebook dan media sosial lainnya, apabila ada yang berpolitik di dalamnya maka akan saya copot. (red)
