TERNATE, Duazona – Angka inflasi di Provinsi Maluku Utara lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi nasional. Data dari Bank Indeonesia menunjukan pada November 2024 inflasi Provinsi Maluku Utara adalah 0,43% (m-t-m) Oktober-November, kemudin 1,19% (y-t-d) Januari- November, (y-o-y) 2,78% November 2023-Novmber 2024.
“Khususnya Maluku Utara lebih tinggi di bandingkan nasional,” kata Kepala Perwakilan Bank Indinesia Maluku Utara Dwi Putra Indrawan, Selasa (10/12/2024).
Menurutnya, pemerintah daerah harus menyusun roadmap dan rencana aksi program TP2DD tahun 2025 di bulan Januari dan menjalankan program berdasarkan rencana aksi yang disetuji pimpinan daerah. Melakukan kegiatan literasi kepada masyarakat secara terus menerus agar pemahaman masyarakat tentang transaksi digital merata.
“Mengakselerasi penerbitan Perkada tentang penggunaan KKPD, serta membuat program kampanye atau pemberian insentif kepada masyarakat untuk bertransaksi secara digital,” ujarnya.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Malut Abubakar Abdullah mengatakan, pemerintah Provinsi Maluku Utara berharap Pemerintah Kabupaten/Kota harus ikut mengintervensi untuk mengendalikan inflasi di daerah, sehingga berefek baik kepada masyarakat Malut.
“Harus intervensi pemerintah kendalikan pergerakan infalsi di daerah,” katanya.
Ia menegaskan, semua pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus terus kendalikan inflasi, karena masyarakat akan diperhadapkan dengan agenda natal dan tahun baru, serta ketidakstabilan cuaca yang sangat buruk.
“ Pemerintah harus berupaya semaksimal mungkin menekan tingginya inflasi di daerah,” cetusnya.
Mantan Sekwan Malut ini menambahkan, Menetri Dalam Negeri telah memberikan pernyatan bahwa pejabat daerah tidak bisa mengendalikan inflasi dalam waktu tertentu akan di evaluasi, ini merupakan formulasi kebijakan kepada pemerintah daerah untuk lebih fokus terhadap pengendalian inflasi.
“Bila kita bisa mengendalikan inflasi berarti sama halnya kita memeberikan jaminan terhadap masyarakat, pastikan masyarakat untuk mendapatkan akses yang lebih muda,” tutupnya. (red).