DUAZONA.COM, SOFIFI – Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) Maluku Utara (Malut), memberikan ultimatum kepada pihak rekanan yang mengerjakan proyek multiyears wajib mengutamakan Mutu pekerjaan serta harus selesai dikerjakan pada tahun 2023.
Kepala Dinas PUPR Malut, Saifuddin Djuba, kepada wartawan, Senin (30/01/2023) mengatakan, pihaknya menggelar pertemuan dengan pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bersama dengan pihak rekana guna mengigatkan kepada pihak rekanan untuk menjaga kwalitas pekerjaan proyek Multiyers.
“Yang paling penting adalah soal mutu pekerjaan dan itu sudah saya ingatkan,” ujarnya.
Selain itu kata Saifuddin, pihak rekanan juga telah diingatkan pekerjaan multiyers selesai ditahun 2013, meski jangka waktu pekerjaan multiyers hingga 2024 mendatang. “Ini awal pertemuan dengan PKK, Pengawas dan rekanan dengan tujuan pekerjaan bisa terkontrol juga,” katanya.
Ia menegaskan, untuk pengawas harus menjalankan pengawasan dilapangan dengan baik serta memastikan pihak rekanan bekerja sesuai dengan preosedur yang telah ditetapkan.
“Tim pengawasan juga akan divealuasi dan bila kedapatan tidak menjalankan tugas akan diberikan sanksi,” tuturnya.
Mantan Pj Bupati Halmahera Utara itu menambahkan, pembangunan jalan dan jembatan didanai senilai Rp 585 miliar dengan sistim multiyear tersebar di 9 kabupaten/kota di Malut sebanyak 21 paket. “Kontraktor sudah siap mobilisasi peralatan dan personel mereka,” tutupnya. (Zr/Adv)
