Ritual Sakral Adat Togale Tarian Cakalele Warnai Kampanye MK-Bisa Di Desa Liaro

Duazona, Halsel –  – Kampanye pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Dr. Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-Bisa), di Desa Liaro, Kecamatan Bacan Timur Selatan, diwarnai dengan ritual penghormatan adat Togale sebagai simbol ketokohan dan kedekatan emosional dengan masyarakat setempat.(06/11/2024)

Kedatangan Dr. Muhammad Kasuba beserta istri, Ny. Diah Erawati, disambut dengan meriah oleh ratusan warga yang menyambut mereka dengan tarian cakalele, jemputan Mohoka, dan penghormatan besar.

Dr. Muhammad Kasuba dan istrinya diangkat dan di tandu oleh masyarakat sebagai bentuk penghormatan, menandakan kedekatan serta rasa hormat mereka terhadap tokoh yang dianggap bagian dari keluarga ini

“Muhammad Kasuba itu keluarga dan saudara bagi kami. Kami tidak bisa memisahkan keluarga di Liaro dengan Muhammad Kasuba,” ungkap Samad Karim, tokoh masyarakat Desa Liaro.

Kehadiran Dr. Muhammad Kasuba memberikan nuansa tersendiri bagi warga Desa Liaro, yang merasa terikat dengan sosoknya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhammad Kasuba dan istrinya diarak menuju lokasi kampanye, dengan ratusan warga mengiringi mereka di sepanjang jalan desa yang di iringi tarian khas Togale (Cakalele)

Menurut warga desa Liaro, Dr. Muhammad Kasuba merupakan tokoh Togale yang pantas dihormati, dan diangkat sebagai simbol seorang pemimpin. Bahkan, mereka menilai bahwa Dr. Muhammad Kasuba adalah satu-satunya kandidat Cagub yang mewakili komunitas Togale di Maluku Utara, sehingga dia layak diperjuangkan, terutama untuk meraih kemenangan di Liaro.

“Liaro ini milik MK-Bisa, bukan kandidat yang lain. Kami Optimis MK-Bisa akan menang di sini,” tambah Samad Karim.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum bagi MK-Bisa untuk lebih memperkenalkan visi dan misinya kepada masyarakat Liaro, yang selama ini dikenal sebagai pendukung setia Muhammad Kasuba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *