Duazona.com, Sofifi – Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Saifuddin Djuba mengatakan, sekarang sudah ada tiga paket mulai berkontrak.
Proyek yang sumbernya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang melekat di Dinas PUPR Maluku Utara diantaranya pembangunan jalan Wayatim-Wayaua, Babang-Songa dan Wayuna Malbofa.
Selanjutnya paket lain menyusul seperti pembangunan jalan Payahe-Dehe Podo dan Tolabi-Tugureba. Kedua paket ini sementara tinggal menunggu penetapan pemenang tender.
“Total anggarannya dari paket ini Rp 52 miliar,”katanya.
Untuk proyek Wayina-Malbofa itu kata dia merupakan sisa pekerjaan paket Multiyears tahun sebelumnya.
“Jadi misalnya kita kerjakan Wayina-Malbofa dengan jarak 15 Km, kemudian ada pekerjaan lanjutan dari DAK, maka dilanjutkan dari titik 15 Km,” jelasnya.
Dia pun menyampaikan bahwa total panjang jalan rusak di Maluku Utara ialah sepanjang 500 Km lebih, dari pemantapan jalan 1200 Km.
“Artinya jalan rusak di Maluku Utara diperbaiki baru 52 persen, sehingga masih besar sekali dan itu harus ditangani,”tutupnya. (red)