DUAZONA.COM, SANANA – Perhatian Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus terhadap pendidikan generasi muda asal Kepulauan Sula, patut diacungi jempol. Meskipun di tengah kesibukannya dalam mengikuti Rapat Koordinasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, yang dilaksanakan Kementrian Desa, namun bupati perempuan pertama di Maluku Utara itu, menyempatkan waktu untuk bertemu dan diskusi dengan beberapa mahasiswa Calon Magister asal Kepulauan Sula yang menempuh Pendidikan di Jakarta.
Pertemuan singkat antara bupati dan para calon magister, bertempat di lobi Hotel tempat kegiatan Rakornas, Selasa (13/09/2022) itu tidak berlangsung lama. Namun, pada pertemuan singkat itu, bupati memberi motifasi pada beberapa calon magister muda itu untuk semangat belajar dan menyelesaikan kuliah tepat waktu dengan nilai yang memuaskan, agar dapat membanggakan orang tua dan daerah. “Pesan saya, belajar yang rajin, biar cepat selesai kuliah tepat waktu dengan nilai yang bagus, jangan kecewakan orang tua yang sudah bersusah payah,” katanya.
Menurut Fifian, masa depan Kepulauan Sula ada di tangan generasi muda, untuk itu, generasi yang saat ini mengambil studi agar belajar yang tekun. “Saya tidak mungkin jadi bupati selamanya, masa depan Sula ada di tangan generasi muda, untuk itu belajar yang tekun agar menjadi yang terbaik dikemudian hari,” katanya.
Sementara itu, salah satu Mahasiswa Strata Dua (Magister) Hasan Kailul pada kesempatan itu mengatakan, sebagai generasi muda Kepulauan Sula yang ada di rantau khususnya di Jakarta, memberi apresiasi pada bupati, karena sudah meluangkan waktu untuk mendengar keluhan masukan masukan. Dia dan teman-teman lain, siap mendukung program Pemerintah Kepulauan Sula dibawa pimpinan Bupati Fifian Adiningsi Mus untuk membawa Kepulauan Sula keluar dari status daerah tertinggal. “Sebagai generasi muda, kami siap dukung program bupati untuk membawa Kepulauan Sula keluar dari status daerah tertinggal,” katanya. (red)