DUAZONA.COM, WEDA-TIim Monitoring kepegawaian dipimpin langsung Kepala Sub Bagian Kepegawaian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Mahany Rahim beserta staf JFT dan JFU.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan tim bertemu langsung dengan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Weda, di ruang kerjanya, terkait masalah Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada Aplikasi SIMPEG, kenaikan pangkat, Kenaikan Gaji Berkala (KGB), izin belajar dan monitoring pelaporan Harta Kekayaan LHKPN serta aplikasi pelaporan LHKASN.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Weda mengataan, terkait pelaporan LHKPN sudah dilaporan dan untuk pelaporan LHKASN dari 33 pegawai sudah melapor 26 dan kurang 7 pegawai.
“Presentasi sudah mencapai 78 persen, kepatuhan pelaporan, saat ini Kepala Rumah Tahanan Negara kelas II B Weda akan mengusulkan piagam penghargaan Setya Lencana bagi pejabat dan pegawai yang sudah mengabdi selama 20 tahun dan 10 tahun,” katanya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Kepegawaian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Mahany menjelaskan, terkait piagam Setya Lencana ada syarat pagi PNS yang akan diusulkan dengan ketentuan, yakni tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang/berat berdasarkan peraturan perundang-undangan atau tidak pernah mengambil cuti di luar tanggungan negara.
Selanjutnya, penghitungan masa kerja bagi PNS yang pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang/berat, dimulai sejak diterbitkannya SK telah menjalankan hukuman disiplin/kembali bekerja di instansi. “Penghitungan masa kerja dihitung sejak CPNS diangkat menjadi PNS,” katanya. (chalou/red)
