Duazona. Halsel – sudah beberapa kali warga desa toin ingatkan kepada kepala desa, terkait dengan adanya pemasangan listrik mandiri oleh warga setempat kurang lebih sekitaran 43 rumah yang kategori pemasangan mandiri uangnya harus di kembalikan, namun lagi-lagi kepala desa toin terkesan abaikan keluhan itu,24/04/2025.
Menurut sumber biasa di sapa Ical, selaku aktivis muda desa toin, menyampaikan ke media ini” bahwa sudah berulang kali warga sampaikan kepada kepala desa agar uang meteran listrik yang mereka pasang meteran secara mandiri harus di kembalikan memakai Angaran Dan Desa”, ungkapnya.
Menurut Ical” ada 43 rumah kategori pemasangan meteran listrik mandiri yang sampai saat ini kepada desa belum juga mengembalikan uang mereka, padahal terkait dengan pengembalian uang warga tersebut sudah di bahas dalam MUSDES dan itu sudah di sepakati bersama” katanya.
Bahkan ketika warga ingatkan kepada Fahmi Taher ( Kades ) agar sesegera mungkin mengembalikan uang warga, namun lagi-lagi kades sampaikan kepada warga ( Saya minta dorang datang satu-satu ), namun sitetmen tersebut memicu kemarahan warga, menurut Ical, masa kita yang muda-muda harus duduk manis lalu orang tua-tua yang harus mencari dan bermohon-mohon, kami Tobelo Galela itu hukumnya haram, seharusnya kades sendiri yang datang temui warganya sendiri, ( jabatan Taru dulu di belakang kalau ketemu orang tua-tua)” , ujarnya.
Dengan adanya problem tersebut, inspektorat kabupaten Halmahera Selatan, di minta segera mengaudit Fahmi Taher selaku kepala desa toin, dan bupati Halmahera Selatan di minta sesegera mungkin copot kades toin, tutupnya.
Sementara itu, kades tidak merespon ketika di konfirmasi melalui via WhatsApp, dan tidak dapat di temui di kediamannya didesa toin, sehingga berita ini kami tayang. Red..Limpo
