Warga Toin Gelar Aksi dan Palang Kantor Desa, Minta Bupati Basam Segera Copot Kades

Duazona, Halsel – Ratusan warga Desa Toin, Kecamatan Botang Lomang, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut), menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Desa Toin pada Kamis, 26 Juni 2025. Aksi ini diwarnai pemalangan kantor desa dan seruan keras kepada Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, agar segera mencopot Kepala Desa Toin ( FAHMI TAHER ) dari jabatannya.

Massa aksi yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, dan ibu-ibu ini turun langsung ke jalan dengan membawa spanduk, poster, dan pengeras suara. Mereka menyuarakan berbagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja kepala desa yang dinilai sebagai pejabat preman dan pejabat korub.

Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap kinerja Kepala Desa yang dinilai telah melenceng dari amanah dan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Dalam aksi tersebut, massa menuntut Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, untuk segera mencopot Kepala Desa Toin dari jabatannya.

Dalam pantauan langsung di lokasi, terlihat warga menutup pintu kantor desa menggunakan papan kayu panjang dan menyilangkannya sebagai bentuk simbolis pemalangan. Di depan pintu kantor, mereka membentangkan spanduk besar bertuliskan: “BUPATI BASAM DIMINTA COPOT KADES TOIN FAHMI T.”. Selain itu, peralatan masak, alat pengeras suara, dan perlengkapan logistik aksi juga terlihat disiapkan, menandakan kesiapan warga untuk bertahan dalam aksi hingga tuntutan mereka terpenuhi.

Salah seorang warga yang ikut dalam aksi menyampaikan bahwa tindakan pemalangan ini adalah bentuk kekecewaan kolektif atas berbagai kebijakan kepala desa yang dianggap tidak transparan, tidak adil, dan tidak pro terhadap masyarakat kecil.

“Kami sudah cukup bersabar. Banyak kebijakan yang merugikan rakyat kecil. Kami minta Bupati jangan tutup mata, segera copot Kades Fahmi T!” tegas salah satu tokoh masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut.

Aksi ini menjadi peringatan serius bagi Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan bahwa konflik di tingkat desa, jika tidak ditangani dengan cepat dan bijaksana, dapat memicu ketegangan sosial yang lebih luas. Warga Desa Toin berharap Bupati Bassam Kasuba segera merespons tuntutan tersebut sebelum situasi semakin memburuk.

Redaksi : Limpo
Editor : TB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *