WBP Rutan Kelas IIB Soasiu Kemenkumham Malut Menerima Program Pembinaan Kemandirian

DUAZONA.COM, Tidore – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama menjalani masa pidana di Rutan Kelas IIB Soasiu mendapatkan program pembinaan. Pembinaan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Warga Binaan Pemasyarakatan.

Pembinaan kemandirian merupakan pembinaan tahap lanjutan, di mana WBP yang telah selesai pembinaan tahap awal, kemudian mengikuti tahap pembinaan lanjutan berdasarkan hasil sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

Pembinaan kemandirian mencakup program pendidikan keterampilan dan bimbingan kerja. Pada aktivitas pembinaan ini, narapidana dikembangkan akan potensi, bakat dan minat yang dimiliki.

Pengembangan ini ditujukan agar narapidana lebih memiliki skill dan lebih mengikuti akan perkembangan pengetahuan dan dapat diketahui kehidupan di Rutan/Lapas. Pembinaan kemandirian narapidana dengan tujuan pemasyarakatan.

Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tidore bekerja sama dengan Rutan Kelas IIB Soasiu Menggandeng Balai Penyuluhan Pertanian Tidore Kepulauan, melaksanakan bimbingan kemandirian berupa Sosialisasi Tentang Pertanian Di Rutan Kelas IIB Soasiu.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk  Memberi Pengetahuan Berlebih Tentang Pertanian. Sebanyak 40 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Mengikuti Kegiatan Tersebut.

Ditempat Terpisah Karutan Kelas IIB Soasiu Menjelaskan “Kegiatan Semacam ini bekerja sama dengan Bapas Kelas II Tidore sudah sering dilaksanakan, Semua Sarana dan Prasarana di dalam Rumah Tahanan Negara berupa bangunan dan lahan yang diperuntukkan sebagai penunjang kegiatan pembinaan kemandirian untuk seluruhWarga Binaan Pemasyarakatan.

Banyak hak-hak yang dimiliki oleh Warga Binaan pemasyarakatan salah satu hak yang didapat yaitu mendapatkan pelatihan kerja di Rutan, salah satu yang dapat dilakukan adalah pembinaan kemandirian pertanian yang memanfaatkan lahan kosong yang ada di dalam rutan.

Tujuan dilakukannya kegiata kemandirian ini selain sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat, kegiatan kemandirian ini bertujuan untuk mengasah kemampuan minat dan bakat yang dimiliki oleh masing-masing Warga Binaan tanpa ada paksaan dari pihak manapun” Tutupnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *